Rabu, 24 Juni 2015
Indonesia Bisa Lebih Baik
Kadang saya sedikit sedikit berpikir bagaimana cara Indonesia ini menjadi lebih baik dari sebelumnya? Saya prihatin sekali Indonesia semakin lama malah semakin anjlok. Sempat resah, kenapa tak ada perubahan mendasar untuk Indonesia.Bahkan nilai tukar rupiah semakin tinggi saja. Akibatnya harga harga barang elektronikpun semakin mahal. Sedangkan pendapatan masyarakat banyak yang masih saja dibawah rata-rata.Apalagi tahun 2015 ini harga beras melonjak naik, tetapi mengapa pemerintah mengambil opsi impor dari negara lain? Faktor cuaca yang kering mungkin saja terjadi gagal panen.Lalu bagaimana jika terjadi krisis lagi? Menurut saya, Krisis ini lah yang seharusnya pemerintah gunakan untuk mengganti kebutuhan pokok kita dengan yang lain.Masih banyak karbohidrat lain yang bisa menjadi kebutuhan pokok selain beras seperti kentang, ubi dll.Memang rata- rata masyarakat Indonesia ini kalau tak ada nasi belum dikatakan makan,sebenarnya inilah kebiasaan yang harus dirubah. Maka dari itu bagaimana cara pemerintah agar masyarakat tidak terpaku pada nasi saja.
Langkah-langkah cerdas harus dilakukan pemerintah untuk membawa Indonesia menjadi maju. Kita membutuhkan pemimpin pemimpin yang tidak hanya berpikir 2-3 tahun kedepan tapi berpikir Indonesia di masa mendatang.
Selain itu saya juga akan membahas sedikit tentang pendidikan di Indonesia yang sampai hari ini pun masih tetap berkasta. Kenapa pendidikan saja harus membanding banding kan antara si miskin dan si kaya?. Seharusnya pemerintah menghapus kasta yang ada. Tidak ada perbedaan dalam hal pendidikan. Semua manusia pasti punya hak dalam mendapatkan pendidikan yang layak. Saya berharap kedepannya pemerintah dapat menyisihkan lebih banyak anggaran belanja negara untuk hal pendidikan.
Karena pendidikan merupakan pilar penting untuk membangunkan indonesia dari keterpurukan. Sehingga menghasilkan generasi baru yang mampu membawa nama indonesia di jajaran negara maju. Amin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar